PT. Sinergi Visi Utama (SVU) sekali lagi mendapatkan kepercayaan oleh Perguruan Tinggi untuk bekerja sama dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kali ini kerja sama tersebut terjalin dengan Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), menyusul Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Yogyakarta yang sebelumnya juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terlebih dulu dengan perusahaan yang bergerak baik dalam bidang jasa konsultansi maupun pelatihan tersebut. MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara ITNY dan SVU yang memuat tentang implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus dan pelaksanaan program magang bagi mahasiswa ITNY tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Jumat (06/11) di ruang sidang Gedung Rektorat ITNY.
Rektor ITNY, Dr. Ir. H. Ircham, MT mengatakan, penandatanganan MoU dan PKS ini adalah satu perwujudan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diterapkan oleh ITNY. “Tujuan dari kerja sama ini adalah upaya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh ITNY dan PT. Sinergi Visi Utama dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, terutama mahasiswa dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”, terangnya.
Bentuk kerja sama akan meliputi pelaksanaan program magang untuk mahasiswa ITNY di PT. Sinergi Visi Utama. Nantinya program magang tersebut akan memuat beberapa kegiatan yang menuntut pelibatan mahasiswa dalam pekerjaan yang berhubungan dengan core business PT. Sinergi Visi Utama, diantaranya adalah kegiatan manajerial di bidang usaha jasa konsultansi maupun pengalaman menjadi peneliti dengan terlibat secara langsung dalam kegiatan penelitian di SVU.
Sementara itu, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc selaku Direktur Utama PT. SVU menyambut baik kerja sama ini. Kerja sama ini harapannya dapat membantu mahasiswa magang dalam mengembangkan pengetahuan mereka khususnya dalam persiapan masuk ke dalam dunia usaha dan dunia industri. “Percepatan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri inilah yang diharapkan dari kerja sama ini, tentunya dengan melihat dinamika perubahan sosial-ekonomi dan teknologi di era revolusi industri 4.0.”, pungkasnya.